Powered By Blogger

Senin, 11 Februari 2013

          CARA DAN METODE PELASTARIAN HUTAN

  Sumber masalah kerusakan lingkungan terjadi sebagai akibat dilampauinya daya dukung lingkungan, yaitu tekanan penduduk terhadap lahan yang berlebihan. Kerusakan klingkungan hanyalah akibat atau gejala saja , karena itu penanggulangan kerusakan lingkungan itu sendiri hanyalah merupakan penanggulangan yang sistematis, yaitu penanggulangannya harus dilakukan lebih mendasar yang berarti menanggulangi penyebab dari kerusakan lingkungan. Karena itu sebab keruskan lingkungan yang berupa tekanan penduduk terhadap sumber daya alam yang berlebih harus ditangani.
 http://www.hijauku.com/wp-content/uploads/2012/03/Kopassus-dan-BEM-UI-Lakukan-Reboisasi-.jpg

          Usaha, cara, dan metode pelestarian hutan dapat dilakukan dengan mencegah perladangan berpindah yang tidak menggunakan kaidah pelestarian hutan , waspada dan hati- hati terhadap api dan reboisasi lahan gundul serta tebang pilih tanam kembali (Organisasi Komunitas dan Perpustakaan Online Indonesia, 2006).

          Perladangan berpindah sering dilakukan oleh masyarakat yang bermukim di pedesaan. Pengaruhnya terhadap pelestarian hutan tidak akan besar karena mereka dalam melakukan kegiatan pada lahan yang tidak terlalu luas. Cara yang mereka gunakan biasanya masih tradisional dan usaha taninya bersifat subsisten dan mereka tidak menetap . Namun untuk perladangan yang luas perlu dilakukan usaha tani yang memenuhi kaidah-kaidah pelestarian hutan dan harus ada pencagahan perladangan berpindah.

          Seringnya terjadi pembakaran hutan pada lahan-lahan perkebunan yang besar memberikan dampak yang buruk pada hutan disekitarnya. Oleh sebab itu perlu dihindari pembukaan lahan baru dengan cara pembakaran hutan. Kebakaran hutan juga dapat terjadi bila tidak hati-hati terhadap api, membuang sisa rokok yang tidak pada tempatnya akan dapat menjadi sumber api, embakar sampah atau sisa tanaman yang ada di ladang tanpa pengawasan dan penjagaan juga dapat menjadi sumber kebakaran.

Biaya yang dikeluarkan untuk reboisasi dan penghijauan sudah sangat besar namun hasilnya tidak menggembirakan , banyak pohon yang ditanam untuk penghijauan dan reboisasi dimatikan lagi oleh penduduk karena perpindahan ladang dan pembukaan lahan baru, untuk itu salah satu cara yang dapat dilakukan untuk reboisasi adalah dengan sistem tumpang sari, dalam sistem ini peladang diperbolehkan menanam tanaman pangan diantara larikan pohon dengan perjanjian petani memelihara pohon hutan yang ditanam dan setelah kira-kira lima tahun waktu pohon sudah besar petani harus pindah, namun dalam kenyataan petani banyak tidak memelihara pohon atau bahkan mematikan pohon tersebut karena dianggap mengganggu tanaman usaha taninya sehingga tidak jarang mereka menetap di tempat tersebut.

          Kegagalan penghijauan dan reboisasi dapat dimengerti, karena penghijauan dan reboisasi itu pada hakikatnya menurunkan daya dukung lingkungan. Dalam hal  penghijauan, pohon ditanam dalam lahan petani yang digarap, pohon itu mengambil ruas tertentu sehingga jumlah luas lahan yang tersedia untuk tanaman petani berkurang. Lagipula pohon itu akan menaungi tanaman pertanian dan akan mengurangi hasil. Oleh sebab itu, petani akan mematikan pohon atau memangkas pohon tersebut untuk mengurangi naungan dan mendapatkan kayu bakar.

          Reboisasi mempunyai efek yang serupa seperti penghijauan yaitu, mengurangi luas lahan yang dapat ditanami oleh petani dan pengurangan produksi oleh naungan pohon. Jadi jelas dari segi ekologi manusia penghijauan dan reboisasi sukar untuk berhasil selama usaha itu mempunyai efek menurunkan daya dukung lingkungan dan menghilangkan atau mengurangi sumber pencaharian penduduk.

Manfaat



 MANFAAT MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN
          Kebersihan lingkungan merupakan keadaan bebas dari kotoran, termasuk di dalamnya, debu, sampah, dan bau. Di Indonesia, masalah kebersihan lingkungan selalu menjadi perdebatan dan masalah yang berkembang. Kasus-kasus yang menyangkut masalah kebersiahan lingkungan setiap tahunnya terus meningkat.
          Problem tentang kebersihan lingkungan yang tidak kondusif dikarenakan masyarakat selalu tidak sadar akah hal kebersihan lingkungan. Tempat pembuangan kotoran tidak dipergunakan dan dirawat dengan baik. Akibatnya masalah diare, penyakit kulit, penyakit usus, penyakit pernafasan dan penyakit lain yang disebabkan air dan udara sering menyerang golongan keluarga ekonomi lemah. Berbagai upaya pengembangan kesehatan anak secara umum pun menjadi terhambat.
          Lalu Bagaimana tips Mudah untuk menjaga kebersihan lingkungan ?
Tips dan Trik yang mudah, tepat dan efektif menyadarkan masyarakat Indonesia untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan?
Berikut Tips dan trik menjaga kebersihan lingkungan :
1. Dimulai dari diri sendiri dengan cara memberi contoh kepada masyarakat bagaimana menjaga kebersihan lingkungan.
2. Selalu Libatkan tokoh masyarakat yang berpengaruh untuk memberikan pengarahan kepada masyarakat akan   

    pentingnya    menjaga kebersihan lingkungan.
3. Sertkan para pemuda untuk ikut aktif menjaga kebersihan lingkungan.
4. Perbanyak tempat sampah di sekitar lingkungan anda;
5. Pekerjakan petugas kebersihan lingkungan dengan memberi imbalan yang sesuai setiap bulannya.
6. Sosialisakan kepada masyarakat untuk terbiasa memilah sampah rumah tangga menjadi sampah organik dan non organik.
7. Pelajari teknologi pembuatan kompos dari sampah organik agar dapat dimanfaatkan kembali untuk pupuk;
8. Kreatif, membuat souvenir atau kerajinan tangan dengan memanfaatkan sampah.
9. Atur jadwal untuk kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan.

Kamis, 07 Februari 2013

Bersih itu sehat

Glitter Words

Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran termasuk di antaranya, debu, sampah, dan bau. Bersih juga dapat membuat lingkungan terlihat indah.
Kebersihan juga adalah salah satu tanda dari keadaan yang baik. Kita perlu menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan diri agar sehat, tidak bau, tidak malu, tidak menyebarkan kotoran, atau menularkan kuman penyakit bagi diri sendiri maupun orang lain.
Mulailah menjaga kebersihan dari diri sendiri, seperti mandi menyikat gigi, mencuci tangan dan memakai pakaian yang bersih.
Kebersihan lingkungan seperti kebersihan tempat tinggal. Kebersihan tempat tinggal dilakukan dengan cara melap jendela, menyapu dan mengepel lantai, mencuci peralatan makan, serta yang paling penting yaitu membuang sampah.

Kebersihan di Sekolah seperti menyapu dan mengepel kelas, membersihkan debu, dan yang paling utama yaitu membuang sampah. Kenapa?, jawabannya sampah bisa mnyebarkan berbagai macam penyakit diantaranya penyakit DBD.

10 negara terbersih di dunia

10 Negara Terbersih Di Dunia

|10 Negara Terbersih Di Dunia - Daftar ini dibuat oleh ahli lingkungan dari universitas Yale dan Univ Colombia dengan menggunakan EPI (Environmental Performance Index):

1. Switzerland
10 Negara Terbersih Di Dunia

2. Sweden
10 Negara Terbersih Di Dunia

3. Norway
10 Negara Terbersih Di Dunia

4. Finland
10 Negara Terbersih Di Dunia

5. Costa Rica

6. Austria

10 Negara Terbersih Di Dunia | Rosianto.Com

7. New Zeland
10 Negara Terbersih Di Dunia | Rosianto.Com

8. Latvia

10 Negara Terbersih Di Dunia | Rosianto.Com

9. Colombia
10 Negara Terbersih Di Dunia | Rosianto.Com

10. France
10 Negara Terbersih Di Dunia | Rosianto.Com

Kapan ya Indonesia masuk ke dalam kategori kota terbersih di dunia? Kayaknya 100 tahun lagi, itu aja belum dan belum tentu..:D
Sabar aja deh  ..
hehehe

10 Kota Terbersih di Indonesia Tahun 2012

10 Kota Terbersih di Indonesia Tahun 2012

Adipura, adalah sebuah penghargaan bagi kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan. Adipura diselenggarakan oleh Kementerian Negara Lingkungan Hidup. Program Adipura telah dilaksanakan setiap tahun sejak 1986, kemudian terhenti pada tahun 1998. Dalam lima tahun pertama, program Adipura difokuskan untuk mendorong kota-kota di Indonesia menjadi “Kota Bersih dan Teduh”. Program Adipura kembali dicanangkan di Denpasar, Bali pada tanggal 5 Juni 2002, dan berlanjut hingga sekarang. Pengertian kota dalam penilaian Adipura bukanlah kota otonom, namun bisa juga bagian dari wilayah kabupaten yang memiliki karakteristik sebagai daerah perkotaan dengan batas-batas wilayah tertentu.

Kriteria Adipura terdiri dari 2 indikator pokok, yaitu: Indikator kondisi fisik lingkungan perkotaan dalam hal kebersihan dan keteduhan kota dan Indikator pengelolaan lingkungan perkotaan (non-fisik), yang meliputi institusi, manajemen, dan daya tanggap. Kota yang dinyatakan Kota Besar Terbersih tersebut memiliki sejumlah kriteria. Antara lain, pengolahan sampah dengan penerapan 3R (Reuse, Reduce, Recycle), pengendalian pencemaran air, keteduhan atau penghijauan, serta koordinasi antar sektor yang melibatkan peran aktif masyarakat.

Indikator penilaian penghargaan Adipura tahun 2012, terdiri dari sektor fisik 75 persen dan nonfisik sebesar 25 persen. Parameter itu, diakuinya, menguntungkan empat kota di Jakarta, kecuali Jakarta Barat. Mereka mempunyai kemampuan manajerial yang sangat bagus, mereka punya data-data yang cukup lengkap, peraturan-peraturan yang ada juga sudah cukup bagus makanya nilai mereka jadi tinggi. Tahun 2012 Jakarta Pusat menempati posisi keempat (73,87), diikuti oleh Jakarta Selatan (73,51) dan Jakarta Timur (72,93). Sementara, Jakarta Utara menempati posisi kesembilan dengan nilai 72,13. Untuk kota terkotor, Bekasi jatuh di posisi buncit dengan 64,55.
Untuk Adipura tahun ini, Menteri Lingkungan menetapkan 72 sebagai batas bawah. Sementara, tahun lalu, 73 ditetapkan sebagai batas bawah. Penerima Adipura sebanyak 125 kota tersebut ditentukan oleh Dewan Pertimbangan Adipura yang diketuai Sarwono Kusumaatmadja. Kategori penilaian untuk Adipura meliputi jalan, sungai, pasar, rumah sakit, sekolah, terminal, tempat pembuangan sampah, hingga kemampuan 3R (reduce, reuse, dan recycle). Pembagiannya, untuk RTH (Ruang Terbuka Hijau) dan sampah sebesar 75 persen, untuk air 15 persen, dan untuk udara sepuluh persen,” jelasnya.
Kalau air akan dinilai (berdasarkan parameter) nonfisik 60 persen dan fisik 40 persen. Untuk udara, 70 persen nonfisik dan 30 persen fisik. Kalau RTH dan sampah, 75 persen itu nonfisik dan 25 persen fisik. Kesadaran masyarakat tersebut dicontohkannya, membiasakan masyarakat untuk memilah sampah, tidak merokok sembarang tempat, menjaga kualitas air, dan menanam tumbuhan hijau.

Untuk meningkatkan kepekaan terhadap lingkungan, pemerintah juga membuat buku Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD). Buku ini sangat membantu karena dapat mengetahui kondisi lingkungan di Kota Yogyakarta berupa lingkungan, air, udara, lahan, kegiatan industri yang mengakibatkan pencemaran.. Masyarakat juga harus terlibat aktif dalam pengelolaan lingkungan ini. Lingkungan menjadi tanggungjawab bersama
Inilah 10 Kota Terbersih Di Indonesia

1. Kota Tangerang
2. Kota Palembang
3. Kotamadya Jakarta Pusat
4. Kotamadya Jakarta Selatan
5. Kotamadya Jakarta Timur
6. Kotamadya Jakarta Utara
7. Kota Semarang
8. Kota Malang
9. Kota Balikpapan
10. Kota Medan.


Juara umum untuk kategori metropolitan sejak tahun 2007 adalah sebagai berikut:

2007 Peringkat I Kota Metropolitan Terbersih se-Indonesia Palembang (Adipura Award)
2008 Peringkat I Kota Metropolitan Terbersih se-Indonesia Palembang (Adipura Award)
2009 Peringkat I Kota Metropolitan Terbersih se-Indonesia Palembang (Adipura Award)
2010 Peringkat I Kota Metropolitan Terbersih se-Indonesia Banda Aceh (Adipura Award)
2011 Peringkat I Kota Metropolitan Terbersih se-Indonesia Surabaya dan Palembang (Adipura Award)