Powered By Blogger

Selasa, 04 Juni 2013

04/06/2013 08:57:48
Surabaya Sabet Peringkat 10 Terbaik Nasional Nilai UNAS SMP
Kota Surabaya patut berbangga. Pasalnya, kota pahlawan menempati ranking 10 terbaik nasional Ujian Nasional tingkat SMP sederajat dengan nilai rata-rata 8,97.

Pengunguman hasil ujian nasional tingkat SMP Sederajat Jawa Timur dibacakan langsung oleh Kadikbud Jatim Dr. Harun, M.Si. Tiga siswa SMPN 1 Surabaya juga sebagai peraih nilai unas murni terbaik se Surabaya. Mereka adalah Jannatin Nisa\' Arnindita yang menempati peringkat pertama dengan nilai 39,15. Kemudian Sindy Caesar Rusnanda Himatul Haliza di posisi delapan dengan nilai rata-rata  38,90. Serta Muhammad Adhi Raihanto di posisi 10 dengan nilai 38,90.

Sementara posisi tujuh lainnya dibagi rata SMP Kristen Petra 1, SMP Kristen Petra 5, SMPN 6, 26, 22 dan SMP Katolik Santa Clara. Kepala Bidang SD/SMP Dinas Pendidikan Surabaya Eko Prasetyaningsih menjelaskan,  sebenarnya di posisi satu hingga 3 yakni Jannatin Nisa, Natasha Adirata (SMPK Petra 1) dan Clairine Nathania (SMPK Petra 5) memiliki nilai sama yakni 39,15.

Lebih lanjut, Kepala Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya Dr. Ikhsan, M.Si mengaku bangga dengan prestasi anak didiknya. Pasalnya, selain salah satu sekolahnya menduduki 10 besar nasional, Surabaya juga meraih peringkat delapan se Jatim. Ini jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang hanya berada di posisi belasan. Keberhasilan tersebut berkat kerja keras dari seluruh pihak baik siswa, guru, kepala sekolah, dan dinas itu sendiri. 

Senin, 11 Februari 2013

          CARA DAN METODE PELASTARIAN HUTAN

  Sumber masalah kerusakan lingkungan terjadi sebagai akibat dilampauinya daya dukung lingkungan, yaitu tekanan penduduk terhadap lahan yang berlebihan. Kerusakan klingkungan hanyalah akibat atau gejala saja , karena itu penanggulangan kerusakan lingkungan itu sendiri hanyalah merupakan penanggulangan yang sistematis, yaitu penanggulangannya harus dilakukan lebih mendasar yang berarti menanggulangi penyebab dari kerusakan lingkungan. Karena itu sebab keruskan lingkungan yang berupa tekanan penduduk terhadap sumber daya alam yang berlebih harus ditangani.
 http://www.hijauku.com/wp-content/uploads/2012/03/Kopassus-dan-BEM-UI-Lakukan-Reboisasi-.jpg

          Usaha, cara, dan metode pelestarian hutan dapat dilakukan dengan mencegah perladangan berpindah yang tidak menggunakan kaidah pelestarian hutan , waspada dan hati- hati terhadap api dan reboisasi lahan gundul serta tebang pilih tanam kembali (Organisasi Komunitas dan Perpustakaan Online Indonesia, 2006).

          Perladangan berpindah sering dilakukan oleh masyarakat yang bermukim di pedesaan. Pengaruhnya terhadap pelestarian hutan tidak akan besar karena mereka dalam melakukan kegiatan pada lahan yang tidak terlalu luas. Cara yang mereka gunakan biasanya masih tradisional dan usaha taninya bersifat subsisten dan mereka tidak menetap . Namun untuk perladangan yang luas perlu dilakukan usaha tani yang memenuhi kaidah-kaidah pelestarian hutan dan harus ada pencagahan perladangan berpindah.

          Seringnya terjadi pembakaran hutan pada lahan-lahan perkebunan yang besar memberikan dampak yang buruk pada hutan disekitarnya. Oleh sebab itu perlu dihindari pembukaan lahan baru dengan cara pembakaran hutan. Kebakaran hutan juga dapat terjadi bila tidak hati-hati terhadap api, membuang sisa rokok yang tidak pada tempatnya akan dapat menjadi sumber api, embakar sampah atau sisa tanaman yang ada di ladang tanpa pengawasan dan penjagaan juga dapat menjadi sumber kebakaran.

Biaya yang dikeluarkan untuk reboisasi dan penghijauan sudah sangat besar namun hasilnya tidak menggembirakan , banyak pohon yang ditanam untuk penghijauan dan reboisasi dimatikan lagi oleh penduduk karena perpindahan ladang dan pembukaan lahan baru, untuk itu salah satu cara yang dapat dilakukan untuk reboisasi adalah dengan sistem tumpang sari, dalam sistem ini peladang diperbolehkan menanam tanaman pangan diantara larikan pohon dengan perjanjian petani memelihara pohon hutan yang ditanam dan setelah kira-kira lima tahun waktu pohon sudah besar petani harus pindah, namun dalam kenyataan petani banyak tidak memelihara pohon atau bahkan mematikan pohon tersebut karena dianggap mengganggu tanaman usaha taninya sehingga tidak jarang mereka menetap di tempat tersebut.

          Kegagalan penghijauan dan reboisasi dapat dimengerti, karena penghijauan dan reboisasi itu pada hakikatnya menurunkan daya dukung lingkungan. Dalam hal  penghijauan, pohon ditanam dalam lahan petani yang digarap, pohon itu mengambil ruas tertentu sehingga jumlah luas lahan yang tersedia untuk tanaman petani berkurang. Lagipula pohon itu akan menaungi tanaman pertanian dan akan mengurangi hasil. Oleh sebab itu, petani akan mematikan pohon atau memangkas pohon tersebut untuk mengurangi naungan dan mendapatkan kayu bakar.

          Reboisasi mempunyai efek yang serupa seperti penghijauan yaitu, mengurangi luas lahan yang dapat ditanami oleh petani dan pengurangan produksi oleh naungan pohon. Jadi jelas dari segi ekologi manusia penghijauan dan reboisasi sukar untuk berhasil selama usaha itu mempunyai efek menurunkan daya dukung lingkungan dan menghilangkan atau mengurangi sumber pencaharian penduduk.

Manfaat



 MANFAAT MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN
          Kebersihan lingkungan merupakan keadaan bebas dari kotoran, termasuk di dalamnya, debu, sampah, dan bau. Di Indonesia, masalah kebersihan lingkungan selalu menjadi perdebatan dan masalah yang berkembang. Kasus-kasus yang menyangkut masalah kebersiahan lingkungan setiap tahunnya terus meningkat.
          Problem tentang kebersihan lingkungan yang tidak kondusif dikarenakan masyarakat selalu tidak sadar akah hal kebersihan lingkungan. Tempat pembuangan kotoran tidak dipergunakan dan dirawat dengan baik. Akibatnya masalah diare, penyakit kulit, penyakit usus, penyakit pernafasan dan penyakit lain yang disebabkan air dan udara sering menyerang golongan keluarga ekonomi lemah. Berbagai upaya pengembangan kesehatan anak secara umum pun menjadi terhambat.
          Lalu Bagaimana tips Mudah untuk menjaga kebersihan lingkungan ?
Tips dan Trik yang mudah, tepat dan efektif menyadarkan masyarakat Indonesia untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan?
Berikut Tips dan trik menjaga kebersihan lingkungan :
1. Dimulai dari diri sendiri dengan cara memberi contoh kepada masyarakat bagaimana menjaga kebersihan lingkungan.
2. Selalu Libatkan tokoh masyarakat yang berpengaruh untuk memberikan pengarahan kepada masyarakat akan   

    pentingnya    menjaga kebersihan lingkungan.
3. Sertkan para pemuda untuk ikut aktif menjaga kebersihan lingkungan.
4. Perbanyak tempat sampah di sekitar lingkungan anda;
5. Pekerjakan petugas kebersihan lingkungan dengan memberi imbalan yang sesuai setiap bulannya.
6. Sosialisakan kepada masyarakat untuk terbiasa memilah sampah rumah tangga menjadi sampah organik dan non organik.
7. Pelajari teknologi pembuatan kompos dari sampah organik agar dapat dimanfaatkan kembali untuk pupuk;
8. Kreatif, membuat souvenir atau kerajinan tangan dengan memanfaatkan sampah.
9. Atur jadwal untuk kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan.

Kamis, 07 Februari 2013

Bersih itu sehat

Glitter Words

Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran termasuk di antaranya, debu, sampah, dan bau. Bersih juga dapat membuat lingkungan terlihat indah.
Kebersihan juga adalah salah satu tanda dari keadaan yang baik. Kita perlu menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan diri agar sehat, tidak bau, tidak malu, tidak menyebarkan kotoran, atau menularkan kuman penyakit bagi diri sendiri maupun orang lain.
Mulailah menjaga kebersihan dari diri sendiri, seperti mandi menyikat gigi, mencuci tangan dan memakai pakaian yang bersih.
Kebersihan lingkungan seperti kebersihan tempat tinggal. Kebersihan tempat tinggal dilakukan dengan cara melap jendela, menyapu dan mengepel lantai, mencuci peralatan makan, serta yang paling penting yaitu membuang sampah.

Kebersihan di Sekolah seperti menyapu dan mengepel kelas, membersihkan debu, dan yang paling utama yaitu membuang sampah. Kenapa?, jawabannya sampah bisa mnyebarkan berbagai macam penyakit diantaranya penyakit DBD.

10 negara terbersih di dunia

10 Negara Terbersih Di Dunia

|10 Negara Terbersih Di Dunia - Daftar ini dibuat oleh ahli lingkungan dari universitas Yale dan Univ Colombia dengan menggunakan EPI (Environmental Performance Index):

1. Switzerland
10 Negara Terbersih Di Dunia

2. Sweden
10 Negara Terbersih Di Dunia

3. Norway
10 Negara Terbersih Di Dunia

4. Finland
10 Negara Terbersih Di Dunia

5. Costa Rica

6. Austria

10 Negara Terbersih Di Dunia | Rosianto.Com

7. New Zeland
10 Negara Terbersih Di Dunia | Rosianto.Com

8. Latvia

10 Negara Terbersih Di Dunia | Rosianto.Com

9. Colombia
10 Negara Terbersih Di Dunia | Rosianto.Com

10. France
10 Negara Terbersih Di Dunia | Rosianto.Com

Kapan ya Indonesia masuk ke dalam kategori kota terbersih di dunia? Kayaknya 100 tahun lagi, itu aja belum dan belum tentu..:D
Sabar aja deh  ..
hehehe

10 Kota Terbersih di Indonesia Tahun 2012

10 Kota Terbersih di Indonesia Tahun 2012

Adipura, adalah sebuah penghargaan bagi kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan. Adipura diselenggarakan oleh Kementerian Negara Lingkungan Hidup. Program Adipura telah dilaksanakan setiap tahun sejak 1986, kemudian terhenti pada tahun 1998. Dalam lima tahun pertama, program Adipura difokuskan untuk mendorong kota-kota di Indonesia menjadi “Kota Bersih dan Teduh”. Program Adipura kembali dicanangkan di Denpasar, Bali pada tanggal 5 Juni 2002, dan berlanjut hingga sekarang. Pengertian kota dalam penilaian Adipura bukanlah kota otonom, namun bisa juga bagian dari wilayah kabupaten yang memiliki karakteristik sebagai daerah perkotaan dengan batas-batas wilayah tertentu.

Kriteria Adipura terdiri dari 2 indikator pokok, yaitu: Indikator kondisi fisik lingkungan perkotaan dalam hal kebersihan dan keteduhan kota dan Indikator pengelolaan lingkungan perkotaan (non-fisik), yang meliputi institusi, manajemen, dan daya tanggap. Kota yang dinyatakan Kota Besar Terbersih tersebut memiliki sejumlah kriteria. Antara lain, pengolahan sampah dengan penerapan 3R (Reuse, Reduce, Recycle), pengendalian pencemaran air, keteduhan atau penghijauan, serta koordinasi antar sektor yang melibatkan peran aktif masyarakat.

Indikator penilaian penghargaan Adipura tahun 2012, terdiri dari sektor fisik 75 persen dan nonfisik sebesar 25 persen. Parameter itu, diakuinya, menguntungkan empat kota di Jakarta, kecuali Jakarta Barat. Mereka mempunyai kemampuan manajerial yang sangat bagus, mereka punya data-data yang cukup lengkap, peraturan-peraturan yang ada juga sudah cukup bagus makanya nilai mereka jadi tinggi. Tahun 2012 Jakarta Pusat menempati posisi keempat (73,87), diikuti oleh Jakarta Selatan (73,51) dan Jakarta Timur (72,93). Sementara, Jakarta Utara menempati posisi kesembilan dengan nilai 72,13. Untuk kota terkotor, Bekasi jatuh di posisi buncit dengan 64,55.
Untuk Adipura tahun ini, Menteri Lingkungan menetapkan 72 sebagai batas bawah. Sementara, tahun lalu, 73 ditetapkan sebagai batas bawah. Penerima Adipura sebanyak 125 kota tersebut ditentukan oleh Dewan Pertimbangan Adipura yang diketuai Sarwono Kusumaatmadja. Kategori penilaian untuk Adipura meliputi jalan, sungai, pasar, rumah sakit, sekolah, terminal, tempat pembuangan sampah, hingga kemampuan 3R (reduce, reuse, dan recycle). Pembagiannya, untuk RTH (Ruang Terbuka Hijau) dan sampah sebesar 75 persen, untuk air 15 persen, dan untuk udara sepuluh persen,” jelasnya.
Kalau air akan dinilai (berdasarkan parameter) nonfisik 60 persen dan fisik 40 persen. Untuk udara, 70 persen nonfisik dan 30 persen fisik. Kalau RTH dan sampah, 75 persen itu nonfisik dan 25 persen fisik. Kesadaran masyarakat tersebut dicontohkannya, membiasakan masyarakat untuk memilah sampah, tidak merokok sembarang tempat, menjaga kualitas air, dan menanam tumbuhan hijau.

Untuk meningkatkan kepekaan terhadap lingkungan, pemerintah juga membuat buku Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD). Buku ini sangat membantu karena dapat mengetahui kondisi lingkungan di Kota Yogyakarta berupa lingkungan, air, udara, lahan, kegiatan industri yang mengakibatkan pencemaran.. Masyarakat juga harus terlibat aktif dalam pengelolaan lingkungan ini. Lingkungan menjadi tanggungjawab bersama
Inilah 10 Kota Terbersih Di Indonesia

1. Kota Tangerang
2. Kota Palembang
3. Kotamadya Jakarta Pusat
4. Kotamadya Jakarta Selatan
5. Kotamadya Jakarta Timur
6. Kotamadya Jakarta Utara
7. Kota Semarang
8. Kota Malang
9. Kota Balikpapan
10. Kota Medan.


Juara umum untuk kategori metropolitan sejak tahun 2007 adalah sebagai berikut:

2007 Peringkat I Kota Metropolitan Terbersih se-Indonesia Palembang (Adipura Award)
2008 Peringkat I Kota Metropolitan Terbersih se-Indonesia Palembang (Adipura Award)
2009 Peringkat I Kota Metropolitan Terbersih se-Indonesia Palembang (Adipura Award)
2010 Peringkat I Kota Metropolitan Terbersih se-Indonesia Banda Aceh (Adipura Award)
2011 Peringkat I Kota Metropolitan Terbersih se-Indonesia Surabaya dan Palembang (Adipura Award)

Jumat, 18 Januari 2013

SMPN 9


SMPN 9 Berharap Ada Tropi Penghargaan Surabaya Eco School Yang Diraih


Surabaya- Program lingkungan hidup yang telah dijalankan di SMPN 9 dalam upaya mewujudkan sekolah ramah lingkungan masih belum mencapai target maksimal. Penyebabnya, kurangnya kepedulian untuk menjalankan program tersebut secara rutin. Hal ini terlihat saat pembinaan dan pemantauan lingkungan hidup Surabaya Eco School yang dilakukan Tunas Hijau bersama Eco Mobile Coca-Cola, Rabu (19/10).
Ruwinda Permatasari, siswa kelas 8, menyatakan bahwa kendala-kendala yang dihadapi selama menjalankan program lingkungan hidup adalah kurangnya kesadaran peduli lingkungan. “Selama ini, program yang berjalan masih setengah-setengah. Semua itu karena kurangnya kesadaran untuk peduli terhadap lingkungan khususnya untuk membuat SMPN 9 menjadi bersih, indah dan hijau,” ungkap Ruwinda Permatasari, ketua kader lingkungan.
Ditambahkan Ruwinda Permatasari bahwa untuk menjalankan program lingkungan hidup Surabaya Eco School yang bersifat kompetisi dalam mewujudkan sekolah yang bersih, indah dan hijau, kader lingkungan SMPN 9 akan meluangkan waktu. “Program Surabaya Eco School adalah modal awal kita untuk menciptakan kesadaran peduli terhadap lingkungan, dan menjadikan SMPN 9 sekolah yang ramah lingkungan, bersih, indah dan hijau. Khususnya agar SMPN 9 akan menjadi the best school dalam Surabaya Eco School,” tegas Ruwinda Permatasari.
Sementara itu, Suwito, guru pendamping kader lingkungan SMPN 9, menyatakan bahwa dalam menjalankan program Surabaya Eco School ini perlu keterlibatan seluruh warga sekolah. “Harapan saya untuk program lingkungan hidup khususnya program Surabaya Eco School yang di gelar oleh Tunas Hijau bersama pemerintah kota Surabaya ada kerjasama dari seluruh pihak. Sehingga tidak terkesan terwujudnya program lingkungan hidup tersebut atas peran satu orang saja,” tutur Suwito.
Kepala SMPN 9 Musthohir pada pembinaan dan pemantauan ini menyatakan akan memfasilitasi semua program yang telah direncanakan oleh siswanya. “Demi mewujudkan sekolah yang ramah lingkungan, saya akan memfasilitasi segala kebutuhan yang diperlukan oleh para kader lingkungan SMPN 9,” ujar Musthohir.
Mengingat program Surabaya Eco School dilaksanakan dengan sistem kompetisi, Musthohir berharap sekolah yang dipimpinnya bisa mendapatkan minimal satu tropi penghargaan. “Saya berharap SMPN 9 bisa mendapatkan minimal satu tropi dari lima ratus tropi penghargaan yang disediakan. Selanjutnya bisa dijadikan motivasi para kader untuk menjadi the best school dengan mendapatkan lebih banyak lagi tropi,” tegas Musthohir.
Surabaya Eco School 2011 adalah program lingkungan hidup berkelanjutan untuk sekolah-sekolah di Surabaya. Program yang memadukan kompetisi, pembinaan dan pemantauan ini diselenggarakan oleh pemerintah kota Surabaya dan Tunas Hijau. Surabaya Eco School didukung oleh PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, PDAM Surabaya, ASUS, PT. Dharma Lautan Utama dan Perum Jasa Tirta I. (wira)

ECO School 2012 Award

The Best Schools (Elementary) :

1st place: SDN Rungkut Menanggal I

2nd place: SDK Don Bosco

3rd place: SDN Kaliasin I

4th place: SDN Kapasan V

5th place: SDN Karah III

The Best Schools (Junior) :

1st place: SMPN 28

2nd place: SMPK Santo Stanislaus I

3rd place: SMPN 36

4th place: SMPN 11

5th place: SMP PGRI 6

The Best Schools (Senior) :

1st place: SMKN 10

2nd place: SMAN 21

3rd place: SMAN 14

4th place: SMAK St Louis 1

5th place: SMAN 6

Senin, 14 Januari 2013

Surat Kecil Dari Masa Depan

Kepada Yth Manusia Di Tahun 2013
Aku hidup di tahun 2050. Aku berumur 50 tahun, tetapi kelihatan seperti sudah 85 tahun. Aku mengalami banyak masalah kesehatan, terutama masalah ginjal karena aku minum sangat sedikit air putih. Aku fikir aku tidak akan hidup lama lagi. Sekarang, aku adalah orang yang paling tua di lingkunganku, Aku teringat disaat aku berumur 5 tahun semua sangat berbeda, masih banyak pohon di hutan dan tanaman hijau di sekitar, setiap rumah punya halaman dan taman yang indah, dan aku sangat suka bermain air dan mandi sepuasnya. Sekarang, kami harus membersihkan diri hanya dengan handuk sekali pakai yang di basahi dengan minyak mineral. Sebelumnya, rambut yang indah adalah kebanggaan semua perempuan. Sekarang, kami harus mencukur habis rambut untuk membersihkan kepala tanpa menggunakan air. Sebelumnya, ayahku mencuci mobilnya dengan menyemprotkan air langsung dari keran ledeng. Sekarang, anak-anak tidak percaya bahwa dulunya air bisa digunakan untuk apa saja. Aku masih ingat seringkali ada pesan yang mengatakan: “JANGAN MEMBUANG BUANG AIR” Tapi tak seorangpun memperhatikan pesan tersebut. Orang beranggapan bahwa air tidak akan pernah habis karena persediaannya yang tidak terbatas. Sekarang, sungai, danau, bendungan dan air bawah tanah semuanya telah tercemar atau sama sekali kering. Pemandangan sekitar yang terlihat hanyalah gurun-gurun pasir yang tandus. Infeksi saluran pencernaan, kulit dan penyakit saluran kencing sekarang menjadi penyebab kematian nomor satu. Industri mengalami kelumpuhan, tingkat pengangguran mencapai angka yang sangat dramatik. Pekerja hanya dibayar dengan segelas air minum per harinya. Banyak orang menjarah air di tempat-tempat yang sepi. 80% makanan adalah makanan sintetis. Sebelumnya, rekomendasi umum untuk menjaga kesehatan adalah minum sedikitnya 8 gelas air putih setiap hari. Sekarang, aku hanya bisa minum setengah gelas air setiap hari. Sejak air menjadi barang langka, kami tidak mencuci baju, pakaian bekas pakai langsung dibuang, yang kemudian menambah banyaknya jumlah sampah. Kami menggunakan septic tank untuk buang air, seperti pada masa lampau, karena tidak ada air. Manusia di jaman kami kelihatan menyedihkan: tubuh sangat lemah; kulit pecah-pecah akibat dehidrasi; ada banyak koreng dan luka akibat banyak terpapar sinar matahari karena lapisan ozon dan atmosfir bumi semakin habis. Karena keringnya kulit, perempuan berusia 20 tahun kelihatan seperti telah berumur 40 tahun. Para ilmuwan telah melakukan berbagai investigasi dan penelitian, tetapi tidak menemukan jalan keluar. Manusia tidak bisa membuat air. Sedikitnya jumlah pepohonan dan tumbuhan hijau membuat ketersediaan oksigen sangat berkurang, yang membuat turunnya kemampuan intelegensi generasi mendatang. Morphology manusia mengalami perubahan… yang menghasilkan/melahirkan anak-anak dengan berbagai masalah defisiensi, mutasi, dan malformasi. Pemerintah bahkan membuat pajak atas udara yang kami hirup: 137 m3 per orang per hari. [31.102 galon] Bagi siapa yang tidak bisa membayar pajak ini akan dikeluarkan dari “kawasan ventilasi” yang dilengkapi dengan peralatan paru-paru mekanik raksasa bertenaga surya yang menyuplai oksigen. Udara yang tersedia di dalam “kawasan ventilasi” tidak berkulitas baik, tetapi setidaknya menyediakan oksigen untuk bernafas.Umur hidup manusia rata-rata adalah 35 tahun. Beberapa negara yang masih memiliki pulau bervegetasi mempunyai sumber air sendiri. Kawasan ini dijaga dengan ketat oleh pasukan bersenjata. Air menjadi barang yang sangat langka dan berharga, melebihi emas atau permata. Disini ditempatku tidak ada lagi pohon karena sangat jarang turun hujan. Kalaupun hujan, itu adalah hujan asam.Tidak dikenal lagi adanya musim. Perubahan iklim secara global terjadi di abad 20 akibat efek rumah kaca dan polusi. Kami sebelumnya telah diperingatkan bahwa sangat penting untuk menjaga kelestarian alam, tetapi tidak ada yang peduli. Pada saat anak perempuanku bertanya bagaimana keadaannya ketika aku masih muda dulu, aku menggambarkan bagaimana indahnya hutan dan alam sekitar yang masih hijau. Aku menceritakan bagaimana indahnya hujan, bunga, asyiknya bermain air, memancing di sungai, dan bisa minum air sebanyak yang kita mau. Aku menceritakan bagaimana sehatnya manusia pada masa itu. Dia bertanya: – Ayah ! Mengapa tidak ada air lagi sekarang ? Aku merasa seperti ada yang menyumbat tenggorokanku. .. Aku tidak dapat menghilangkan perasaan bersalah, karena aku berasal dari generasi yang menghancurkan alam dan lingkungan dengan tidak mengindahkan secara serius pesan-pesan pelestarian… dan banyak orang lain juga !. Aku berasal dari generasi yang sebenarnya bisa merubah keadaan, tetapi tidak ada seorangpun yang melakukan. Sekarang, anak dan keturunanku yang harus menerima akibatnya, Sejujurnya, dengan situasi ini kehidupan di planet bumi tidak akan lama lagi punah, karena kehancuran alam akibat ulah manusia sudah mencapai titik akhir. Aku berharap untuk bisa kembali ke masa lampau dan meyakinkan umat manusia untuk mengerti apa yang akan terjadi… Pada saat itu masih ada kemungkinan dan waktu bagi kita untuk melakukan upaya menyelamatkan planet bumi ini ! Tolong Kirim surat ini ke semua teman dan kenalan anda, walaupun hanya berupa pesan, kesadaran global dan aksi nyata akan pentingnya melestarikan air dan lingkungan harus dimulai dari setiap orang. Persoalan ini adalah serius dan sebagian sudah menjadi hal yang nyata dan terjadi di sekitar kita. Lakukan untuk anak dan keturunan mu kelak”